Gigi kuning dan karang gigi yang banyak dialami orang tidak hanya menyebabkan hilangnya estetika, tetapi juga memicu beberapa penyakit mulut jika tidak ditangani sejak dini. Hal ini sangat memengaruhi kehidupan sehari-hari. Dalam artikel ini, mari kita pelajari cara memiliki gigi yang sehat, indah, dan putih, serta mencegah gigi kuning dan karang gigi!
[daftar isi]
Apa itu karang gigi?
Karang gigi , juga dikenal sebagai kalkulus gigi, adalah plak keras yang terbentuk di permukaan gigi akibat penumpukan plak bakteri, makanan, dan mineral dalam air liur. Jika tidak segera dibersihkan, plak ini akan mengeras dan membentuk karang gigi.
Karang gigi seringkali berwarna kuning atau cokelat, melekat erat pada gigi dan gusi, terutama di area yang sulit dibersihkan seperti sela-sela gigi. Efek pertama yang dapat Anda lihat dengan mudah adalah hilangnya estetika, hilangnya rasa percaya diri, gangguan komunikasi, dan jika tidak dibersihkan, karang gigi dapat menyebabkan masalah gigi seperti gingivitis, kerusakan gigi, dan bau mulut.

Dalam kedokteran gigi, karang gigi dibagi menjadi 4 tingkat: karang gigi tingkat 1, karang gigi tingkat 2, karang gigi tingkat 3, dan karang gigi tingkat 4, dengan tingkat yang semakin meningkat. Semakin lama karang gigi menempel pada gigi, semakin jelas warnanya: awalnya berupa plak berwarna terang, kemudian menjadi lebih gelap, kemudian berubah menjadi kuning tua, bahkan cokelat tua. Pada tingkat karang gigi yang rendah, intervensi mungkin tidak diperlukan, tetapi ketika gigi menjadi kuning tua dan mengganggu estetika, intervensi gigi akan diperlukan.
Apa itu gigi kuning?
Warna alami gigi setiap orang tidak sama dan bergantung pada banyak faktor seperti genetika, ras, usia, atau struktur gigi,… Namun secara umum, warna alami gigi manusia, jika tidak dipengaruhi oleh faktor eksternal, berkisar antara putih gading hingga kuning muda. Gigi kita sebenarnya tidak seputih yang ditampilkan dalam iklan pasta gigi, layanan pemutihan gigi, atau mahkota porselen yang sering kita lihat.

Gigi kuning adalah kondisi yang dialami banyak orang. Kondisi ini terjadi ketika gigi berubah dari warna alaminya menjadi kuning atau kuning tua, seringkali muncul di gigi depan, yang menyebabkan hilangnya estetika dan sangat memengaruhi kualitas hidup.
Gigi kuning sering kali memiliki permukaan kasar, tidak semulus gigi asli, dan juga membentuk noda pada permukaan gigi.
Tak hanya itu, gigi kuning seringkali disertai bau mulut, plak, atau radang gusi, yang menyebabkan banyak masalah. Oleh karena itu toko56 , mengatasi gigi kuning juga sangat penting.
Baca selengkapnya: Penyakit apa saja yang bisa menjadi tanda gigi kuning?
Apa penyebab gigi kuning dan karang gigi?
Gigi kuning dan karang gigi berasal dari penyebab umum: kebersihan mulut yang buruk, kebersihan mulut yang tidak tepat dalam jangka waktu lama atau penggunaan produk kebersihan mulut yang tidak tepat.
Selain itu, gigi kuning juga bisa berasal dari penyebab berikut:
- Keausan email gigi: Ketika email gigi terkikis (akibat usia, makanan asam , atau kebersihan gigi yang buruk), lebih banyak lapisan dentin (kekuningan) di bawahnya yang terekspos.
- Gigi bernoda antibiotik: Kebiasaan menyalahgunakan antibiotik atau orang yang menggunakan antibiotik untuk mengobati penyakit dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan gigi bernoda tetrasiklin , terutama pada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
- Merokok: Nikotin dalam rokok berubah menjadi kuning saat terkena udara, yang juga merupakan penyebab gigi kuning.
- Pola makan tinggi makanan yang mengandung pewarna: Mengonsumsi makanan dan minuman tinggi pewarna seperti kopi, teh, anggur merah, minuman ringan berwarna, atau makanan berwarna gelap dapat menodai gigi.
Apa yang harus dilakukan dengan gigi kuning dan karang gigi?
Gigi kuning dan karang gigi sangat memengaruhi komunikasi dan estetika karena sering menyebabkan bau mulut, membuat orang yang mengalaminya merasa kurang percaya diri. Untuk mengatasi situasi ini, kita perlu melakukan tindakan korektif dan pencegahan.
Penskalaan
Karang gigi tidak dapat dihilangkan hanya dengan menyikat gigi. Anda perlu mengunjungi dokter gigi untuk membersihkannya menggunakan peralatan khusus. Ini membantu menghilangkan penumpukan karang gigi di permukaan gigi dan di bawah garis gusi, mencegah masalah seperti gingivitis dan kerusakan gigi.
Pembersihan karang gigi terkadang dapat membantu mencerahkan gigi dan memperbaiki gigi yang menguning dan berubah warna.

Baca selengkapnya: Apakah scaling menyakitkan?
Pemutihan gigi
Untuk mengatasi masalah gigi kuning, Anda dapat memilih metode pemutihan gigi di dokter gigi atau di rumah dengan bantuan alat. Metode yang populer adalah:
- Pemutihan gigi laser: Dokter gigi menggunakan gel pemutih yang dikombinasikan dengan sinar laser untuk memutihkan gigi.
- Pemutihan di rumah: Ada banyak jenis mesin dan strip pemutih gigi di pasaran. Anda dapat berkonsultasi untuk menemukan metode yang tepat dan jangan lupa berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya!

Cari tahu: Berapa biaya pemutihan gigi?
Cara mencegah gigi kuning dan karang gigi
Untuk membatasi kekuningan dan penumpukan karang gigi, Anda perlu mengubah beberapa kebiasaan berikut:
Ubah kebiasaan perawatan mulut Anda
Kebiasaan perawatan mulut sehari-hari akan sangat memengaruhi kesehatan mulut. Oleh karena itu, kita perlu membangun kebiasaan kebersihan dan perawatan gigi yang tepat, ilmiah, dan sesuai dengan kondisi gigi kita.
- Sikat gigi dengan benar: Sikat gigi Anda setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride untuk mencegah plak dan karang gigi. Gunakan sikat gigi yang lembut dan ganti setiap 3 bulan atau lebih cepat jika bulu sikatnya sudah aus.
- Gunakan benang gigi setiap hari: Benang gigi membantu menghilangkan plak dan makanan yang tersangkut di antara gigi, area yang tidak dapat dibersihkan oleh sikat gigi.
- Gunakan obat kumur: Gunakan obat kumur yang mengandung bahan antibakteri atau fluoride untuk membantu membersihkan lebih dalam dan mencegah pembentukan plak.

Ubah kebiasaan makan
Gigi adalah bagian tubuh kita yang pertama kali bersentuhan dengan makanan yang kita makan, sehingga warna makanan akan sangat memengaruhi gigi kita. Oleh karena itu, jika Anda ingin memiliki gigi putih bersih, Anda perlu mengubah kebiasaan Anda agar lebih sesuai:
- Batasi makanan dan minuman penyebab gigi menguning: Anda harus membatasi kopi, teh, anggur merah, minuman ringan berwarna, dan makanan yang mengandung banyak pewarna makanan. Jika Anda masih ingin minum, minumlah dengan sedotan untuk mengurangi kontak dengan gigi.
- Makan banyak sayuran hijau dan buah-buahan yang kaya serat: Makanan yang kaya serat seperti apel, seledri, dan wortel memiliki efek membersihkan gigi alami.

Batasi merokok
Merokok adalah kebiasaan buruk yang memengaruhi kesehatan. Asap rokok telah lama diyakini berpotensi menyebabkan kanker paru-paru. Tak hanya itu, nikotin dan tar dalam asap rokok juga menyebabkan gigi menguning.
Selain itu, merokok meningkatkan risiko pembentukan karang gigi dan penyakit gusi. Berhenti merokok akan memperbaiki warna gigi dan kesehatan mulut Anda.
Pemeriksaan gigi rutin
Pemeriksaan rutin membantu dokter gigi Anda memeriksa kesehatan mulut dan membersihkan karang gigi dengan cepat, sehingga mencegah masalah jangka panjang seperti gingivitis, kerusakan gigi, atau kehilangan gigi. Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan gigi setiap 6 bulan!
Dengan menggabungkan perawatan gigi di rumah dan kunjungan gigi rutin, Anda dapat secara efektif mencegah dan mengobati gigi kuning dan karang gigi.

